Salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian adalah tanaman transgenik dan kultur jaringan. Apabila populasi tanaman semusim dikembangkan terus mene
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: IX
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Reproduksi pada tanamanKata Kunci: Kultur Jaringan
Pembahasan:Apabila populasi tanaman semusim dikembangkan terus menerus melalui kultur jaringan secara turun temurun, maka dampak yang akan terjadi adalah....
1. Berkurangnya keanekaragaman hayati
Kultur jaringan adalah perkembang biakan takkawin (vegetatif) sehingga tanaman anakan yang dihasilkan memiliki sifat dan materi genetik sama persis dengan tanaman induk.
Karena sifat yang sama dengan induknya, metode ini bisa digunakan untuk menghasilkan anakan dari varietas unggul dalam jumlah banyak, misalnya untuk menghasilkan tanaman dengan ukuran buah dan rasa buah yang seragam.
Namun dampak sampingnya adalah tidak adanya variasi genetik antara tanaman yang dikembang biakkan. Sehinnga keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh tanaman dalam populasi tersebut sangat kurang bila dibanding bila populasi tersebut dikembang biakkan dengan cara generatif alami (perkembangbiakan kawin). Ini karena pada perkembangbiakan kawin (generatif) terdapat penggabungan materi genetik dari dua individu induk.
2. Berkurangnya ketahanan terhadap penyakit
Karena genotip dari tanaman dalam populasi tersebut sama, maka populasi tersebut berada pada varietas yang sama. Sehingga, tanaman akanrentan terhadap serangan penyakit atau hama yang menyerang stau varietas. Penyakit atau hama ini ketika menyerang akan dapat menyebar pesat karena kesamaan varietas. Ini membuat petani harus lebih ahti-hati dalam melakukan perkembangan dengan kultur jaringan.
Karena itulah, umumnya perkembang biakan dengan kultur jaringan ditumbuhkan di medium dan dilakukan di dalam ruangan yang yang bebas hama dan penyakit, misalnya di dalam rumah kaca. Sehingga tanaman dapat tumbuh tanpa gangguan dan lebih sehat.
3. Pertumbuhan tanaman yang cepat
Jaringan yang digunakan untuk kultur jaringan ini umumnya diambil dari pemotongan bagian-bagian tanaman yang memiliki pertumbuhan tinggi melalui pembelahan sel yang cepat. Pertumbuhan sel yang tinggi membuat tanaman yang dihasilkan lebih cepat untuk menghasilkan buaha. Sehingga tanama