Sejarah

Pertanyaan

tentukan latar belakang berdirinya dinasti bani abbasiyah

2 Jawaban

  • Latar belakang berdirinya dinasti abbasiyah:

    Mulai berkuasanya dinasti abbasiyah yakni pasca dapat merebutnya dari Bani Umayyah dan menundukkan semua wilayahnya kecuali Andalusia.

    Pembahasan:

    Awal pemerintahan Dinasti Bani Abbasiyah ditandai oleh perbedaan pendapat oleh Dinasti Umayyah di Andalusia (Spanyol). Di satu sisi, Abd al-Rahman al-amir (kantor pusat saat itu), sementara di sisi lain, dia tidak tunduk pada khalifah di Baghdad. Pembangkangan Abd al-Rahman al-Bani Abbas dalam kehidupan berbeda pendapat yang dilakukan oleh Muawiyah terhadap Ali bin Abi Thalib. Dari segi durasi, kekuatan Dinasti Bani Abbas, termasuk yang lama, yaitu sekitar lima abad.

    Abu al-Abbas al-Safah (750-754 M) adalah pendiri dinasti Bani Abbasiyah. Tapi karena kekuatannya sangat singkat, Abu Ja'far al-Mansoor (754-775 M) yang banyak berkontribusi dalam menetapkan pemerintahan dinasti Bani Abbas. Pada tahun 762 Masehi, Abu Jafar al-Mansur memindahkan ibu kota dari Damaskus ke Hasyimiyah, lalu kembali ke Baghdad dekat Ctesiphon, bekas ibu kota Persia. Karena itu, dinasti ibukota administrasi Bani Abbas berada di tengah bangsa Persia.

    Abu Jafar al-Mansur sebagai pendiri Muawiyah setelah Abu Abbas al-Saffah, digambarkan sebagai kuat dan tegas, di tangannya Abbasiyah memiliki pengaruh yang kuat. Pada masa pemerintahan Baghdad sangat dihormati dengan kekuatan Bizantium.

    Kekuatan dinasti Bani Abbas atau kekhalifahan Abbasiyah, dinasti Umayyah terus berkuasa. Dinamai sebagai pendiri Khilafah Abbasiyah dan penguasa dinasti ini adalah keturunan Al Abbas, paman Nabi Muhammad. Masa pemerintahannya berlangsung dalam rentang waktu yang lama, mulai dari tahun 132 AH (750 M) sampai 656 H (1258 M).
    Selama dinasti ini berkuasa, pola pemerintahan yang diterapkan bervariasi sesuai dengan perubahan politik, sosial dan budaya. Berdasarkan pola pemerintahan dan pola politik yang sejarawan biasanya membagi pemerintahan Bani Abbas menjadi lima periode:

    1. Periode Pertama (132 H / 750 M - 232 H / 847 M), disebut periode pertama bahasa Persia
    mempengaruhi.

    2. Periode Kedua (232 H / 847 M - 334 H / 945 M), disebut periode pertama
    Pengaruh Turki

    3. Periode Ketiga (334 H / 945 M - 447 H / 1055 M), pemerintahan dinasti Buwaih di
    pemerintahan khalifah Abbasiyah. Periode ini juga disebut periode kedua
    Pengaruh Persia

    4. Periode Keempat (447 H / 1055 M - 590 H / 1194 M), sejak masa pemerintahan dinasti Bani
    Khalifah Abbasiyah di pemerintahan, biasanya disebut juga oleh pengaruh
    baik Turki.

    5. Periode Kelima (590 H / 1194 M - 656 H / 1258 M), khalifah terbebas dari pengaruh
    dari dinasti lain, tapi kekuatannya hanya efektif di sekitar kota Baghdad.


    Kemajuan Dinasti Bani AbbasiyahSetiap dinasti atau rezim mengalami fase yang dikenal sebagai fase pembentukan, pengembangan dan fase kemajuan, fase penurunan dan penghancuran. Namun durasi tiap fase berbeda karena tergantung kemampuan aparatur administratif yang bersangkutan.
    Pada istilah, masing-masing memiliki berbagai kemajuan dari beberapa bidang, termasuk politik, ekonomi, bidang sosial. Di masing-masing daerah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.(Lt)
  • Latar belakang berdirinya dinasti abbasiyah adalah dimulai dari kebencian terhadap dinasti umayyah yang sudah tersebar luas. berdirinya dinasti abbasiyah di pengaruhi runtuhnya dinasti umayyah, dan yang menyebabkan dinasti umayyah runtuh yaitu:
    1. figur khalifah yang lemah
    2. hak istimewah bangsa arab suriah
    3. pemarintah yang tidak demokratis dan korup
    4. persaingan antarsuku

Pertanyaan Lainnya