Mengapa pemberian bantuan teknis dan ekonomi khusus untuk negara turki dan yunani pada masa perang dingin dikenal dengan truman doctrin?

Kelas: IX
Mata Pelajaran: Sejarah 
Materi: Perang Dingin
Kata Kunci: Doktrin Truman

Jawaban pendek:

Pemberian bantuan teknis dan ekonomi khusus untuk negara Turki dan Yunani pada masa Perang Dingin dikenal dengan Truman Doctrin (Doktrin Truman), karena dibuat oleh Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman.

Jawaban panjang:

Doktrin Truman adalah kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, pada 12 Maret 1947. Kebijakan Doktrin Truman ini bertujuan untuk melawan persebaran kekuasaan dan pengaruh Uni Sovyet.  Doktrin truman ini menandai berakhirnya hubungan sekutu antara Amerika Serikat dan uni Sovyet yang sebelumnya berkerja sama melawan pasukan Axis, yaitu Jerman, Italia dan Jepang, pada Perang Dunia II.

Seusai Perang Dunia II, hubungan antara negara Sekutu mulai pecah, terutama karena perbedaan Ideologi (Uni Sovyet berideologi komunis, sementara negara sekutu lain berideologi kapitalis), serta persebaran pengaruh Uni Sovyet di Eropa.

Persebaran pengaruh ini ditandai dengan didirikannya pemerintahan komunis di negara-negara Eropa Timur dan Eropa tengah, seperti di Romania, Bulgaria, Cekoslowakia, Polandia, dan Jerman Timur. Selain itu Uni Sovyet juga mencaplok negara-negara Baltic yang sebelum Perang Dunia II merdeka yaitu Lithuania, Latvia dan Estonia.

Melihat situasi ini, Amerika Serikat merasa terancam. Oleh karena itu, pemerintahan President Truman merancang kebijakan luar negeri yang dapat menghambat dan melawan pengaruh Uni Sovyet di Eropa. Kebijakan ini disebut Doktrin Truman.

Dalam Doktrin ini, untuk menahan perluasan kekuasaan Uni Sovyet, pemerintah Amerika Serikat akan memberi bantuan dana dan sarana prasarana militer kepada pemerintah Turki dan Yunani yang anti-komunis. Kedua negara ini berada dalam posisi strategis karena berdekatan dengan negara-negara di Eropa Timur yang dikuasai Uni Sovyet.

Selain itu, Amerika Serikat juga mengajak Turki dan Yunani bergabung dengan NATO, organisasi militer anti-Uni Sovyet yang diprakarsai Amerika Serikat.

Doktrin Truman ini berhasil membendung pengaruh Uni Sovyet di Turki dan Yunani dan menjadi kedua negara itu sebagai sekutu Amerika Serikat melawan Uni Sovyet.