Jelaskan klasifikasi zat berdasarkan reaksinya terhadap magnet!

Kelas: XII
Mata pelajaran: Fisika
Materi: Medan Magnet

Kata kunci: Ferromagnetik, Diamagnetik, Paramagnetik, Ferrimagnetik, Antiferromagnetik

Pembahasan:

 

Berdasarkan reaksi terhadap magnet, atau berdasarkan magnetismenya, zat yang ada dapat diklasifikasikan mejadi:

 

1. Ferromagnetik

 

Yaitu zat yang memiliki suseptibilitas magnetik positif dan besar. Artinya zat bila berada di dalam pengaruh medan magnet dari luar, momen magnetik zat ini akan mengarah pada arah yang sama dan memperkuat medan magnet ini, Selain itu, zat ini memiliki momen medan magnet permanen, sehingga meski tidak ada lagi pengaruh dari medan magentik dari luar, sifat magnetiknya akan tetap bertahan.

 

Ferromagnetisme dapat ditemui pada logam besi (Fe), nikel (Ni), kobalt (Co) dan campuran dari logam-logam ini. Nama ferromagnetisme ini diambil dari nama ferrum atau besi dalam bahasa Latin.

 

2. Ferrimagnetik

 

Yaitu zat yang memiliki suseptibilitas magnetik besar, namun terpengaruh suhu. Pada material ferrimagnetik, terdapat bagian-bagian yang menghasilkan momen magnetik berlawanan arah, namun bila medan magnetik dari luar hilang atau berhenti, total dari momen magnetik material ini tidak nol.

 

Contoh dari material bersifat ferrimagnetik adalah ferrit, atau besi (III) oksida (Fe3O4).

 

3. Paramagnetik

 

Yaitu zat yang memiliki suseptibilitas magnetik positif, namun kecil. Artinya, ketika zat ini berada dalam medan magnet, momen magnetik dari zat ini mengarah pada arah yang sama dengan medan magnet dan memperkuat medan magnet ini. Namun bila medan magnetik dari luar ini dihentikan, maka momen magentiknya kembali acak lagi dan medan magnetnya dari zat tersebut juga hilang.

 

Unsur yang bersifat paramagnetik adalah magnesium (Mg), molybdenum (Mo), lithium (Li) dan tantalum (Ta).

 

4. Diamagnetik

 

Yaitu zat yang memiliki suseptibilitas magnetik negatif. Artinya, ketika zat ini berada dalam medan magneti, momen magnetik dari zat ini melawan medan magentik tersebut dan sifat magnetik ini akan hilang bila medan magnet dari luar tersebut hilang atau tidak lagi bekerja. Sifat diamagnetisme berasal dari perubahan sifat elektron di atom zat tersebut.

 

Kebanyakan unsur bersifat diamagnetik, termasuk material yang tidak tertarik oleh magneti, seperti air, kayu, plastik dan logam seperti emas (Au), perak (Ag), dan tembaga (Cu).

 

5. Antiferromagnetik

 

 

Yaitu zat yang bila berada dalam medan magnetik akan mengalami persejajaran anti-paralel, artinya perubahan spin elektron yang berdekatan akan terjadi pada arah yang berlawanan, sehingga medan magnetik netto (medan magnetik bersih) yang dihasilkan adalah nol.

 

Material antiferromagnetik misalnya adalah mangan oksida (MnO)